Advertisement
Presiden Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet Mendadak, Ini Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beredar sebuah video di Youtube pada 3 Oktober lalu yang menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada 3 Oktober lalu.
Dalam unggahan tersebut dinarasikan, reshuffle terjadi setelah Menteri Pertanian resmi menjadi tersangka kasus korupsi. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Advertisement
“TENGAH MALAM! Presiden Jokowi GELAR Reshuffle MENDADAK Paska MENTAN Resmi Jadi Tersangka Korupsi!”
Namun, benarkah Jokowi lakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober?
BACA JUGA: Kenaikan Harga Pertamax Memukul Pertashop, Harus Tutup Cepat
Berdasarkan penelusuran, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. Dalam video tersebut membahas terkait posisi Menkominfo, pelantikan lima wakil menteri, dan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh penyidik KPK.
Diketahui, isu perombakan kabinet muncul di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan dua menteri kabinet yakni Menteri Pertanian serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
Dilansir dari Antara, Presiden yang tadinya sedang menjelaskan mengenai acara Istana Berbatik, saat mendengar pertanyaan soal reshuffle, terlihat menggelengkan kepala serta sempat mengernyitkan dahi. Presiden Widodo lalu balik bertanya kepada jurnalis mendapat informasi itu dari mana. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perubahan jabatan Menteri. Jadi kabar itu adalah hoaks atau berita bohong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Muncul Hoaks Foto Gas LPG Saset, Ini Hasil Cek Faktanya
- CEK FAKTA: Beredar Poster Prabowo Beserta Link Cek Kesehatan Gratis
- Presiden Prabowo Subianto Umumkan Sekolah Libur Selama Ramadan? Cek Faktanya di Sini
- Video Felicia Tissue Sebut Diminta Menggugurkan Kandungan, Cek Faktanya di Sini
- CEK FAKTA: Prabowo Ancam Rakyat yang Hina Pejabat Negara
Advertisement

Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement