Anies Baswedan Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Cek Faktanya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus dugaan korupsi tower BTS 4G yang melibatkan mantan Menteri Kominfo, Johnny G Plate akan memasuki proses persidangan.
Pada 19 Mei lalu, Presiden juga telah menetapkan Mahfud MD sebagai Plt Menkominfo.
Advertisement
Sebuah unggahan video di Facebook menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan sebagai Menkominfo sebagai pengganti Johnny G. Plate.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut: “GEGER HARI INI ! LANTIK ANIES BASWEDAN GANTIKAN POSISI JHONNY G PLATE COCOK BENARKAH?”
Namun, benarkah bahwa Jokowi menunjuk Anies Baswedan sebagai Menkominfo pada 8 Juni?
Berdasarkan penelusuran, dalam unggahan video berdurasi 13 menit tersebut, tidak ada informasi terkait Anies Baswedan akan menjadi Menkominfo. Narator dalam video tersebut membacakan berita KompasTV yang berjudul “Nasdem: Pengganti Menkominfo Terserah Presiden Jokowi, Kita Tak Pernah Cawe-cawe”.
Dalam berita tersebut Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, pihaknya tak pernah merecoki ihwal pergantian jabatan Menkominfo sejak Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurut dia, itu merupakan hak prerogatif seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga tak elok bila pihaknya melakukan cawe-cawe.
BACA JUGA: Jalan Baru Kelok 18 Bantul-Gunungkidul Belum Bisa Dibangun, Masih Tunggu Utang IDB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan penetapan Menkominfo definitif akan diumumkan Presiden Joko Widodo.
"Mengenai Menkominfo yang definitif, tunggu saja pengumuman dari Presiden, nanti Presiden yang akan (umumkan). Informasinya masih di tangan Presiden," kata Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Pesiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri Komunikasi dan Informatika yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2023 pada 19 Mei 2023. Selain itu, Wapres tidak menjelaskan soal rencana reshuflle [perombakan] kabinet.
"Tunggu saja, reshuffle itu kan hak prerogatif Presiden," ungkap Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- CEK FAKTA: Prabowo Ancam Rakyat yang Hina Pejabat Negara
- Cek Fakta: Gibran Mundur sebagai Wakil Presiden Terpilih
- CEK FAKTA: Prabowo Resmikan Partai Baru Besutan Anies
- Cek Fakta: Hilang, Kaesang Masuk Daftar Pencarian Orang Bareskrim Polri
- Hoax! Muncul Vidoe DPR Temukan Uang Rp600 Triliun di Istana Jokowi
Advertisement
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Advertisement
Advertisement