Advertisement
Benarkah Pakai Masker Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur Paru-paru?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Informasi yang menyebut bahwa memakai masker dapat menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru beredar luas di media sosial.
Menurut Kominfo, klaim itu keliru. Dikutip dari Factcheck.afp.com, seorang ahli epidemiologi mengatakan mengenakan masker wajah tidak akan menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru atau membahayakan kesehatan manusia jika ditangani dengan benar.
Advertisement
Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mengenakan masker wajah untuk waktu yang lama tetap aman selagi pemakai secara teratur mengganti atau mencuci masker mereka.
Dikutip dari alodokter.com, infeksi jamur atau Aspergillosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Aspergillus. Penyakit ini umumnya memengaruhi sistem pernapasan, juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kulit, mata, atau otak.
Jamur Aspergillus hidup di tanah, pohon, padi, daun kering, kompos, pendingin dan pemanas ruangan, atau tempat yang lembab. Infeksi jamur Aspergillus lebih sering terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Aspergillosis disebabkan oleh jamur Aspergillus yang terhirup ke dalam saluran pernapasan. Aspergillosis paling sering disebabkan oleh Aspergillus fumigatus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Uang Kertas Baru Emisi Gambar Sri Mulyani dan Pecahan Redenominasi, Begini Kebenarannya
- Sumur Resapan Era Anies Ditutup Sebabkan Banjir Jakarta, Begini Faktanya
- Cek Fakta Poster Film Penantian Panjang dengan Foto Prabowo-Titiek yang Jadi Sorotan
- Sempat Viral di X, Ini Hasil Cek Fakta Gambar Prabowo Pakai Pin Mirip Milik Presiden
- Sidang DKPP Disebut Mendiskualifikasi Gibran sebagai Cawapres, Begini Faktanya
Advertisement
Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Advertisement
Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement