Advertisement
CEK FAKTA: Palestina Dihapus oleh Google Dari Peta Dunia? Ini Penjelasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Sebuah informasi di media sosial menyebutkan bahwa Palestina dihapus dari peta di Google Map.
Akun Twitter bernama yans9 (@yans987) mengunggah tweet yang berisi informasi bahwa negara Palestina dihapus dari peta dunia Google Maps. Postingan itu bahkan dilengkapi dengan gambar perbandingan peta Palestina tahun 1918 dengan ‘hari ini’ yakni pada tahun 2020.
Advertisement
Saat mengunggah informasi tersebut, ia juga memberikan narasi, “Kalian sibuk sama #jessicajane #MUFC & De Gea, sampai kalian tidak tau hari ini Palestina di hapus oleh google dr peta dunia :sob:,”.
Penjelasan:
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id, isu mengenai penghapusan Palestina dari peta Google Maps sempat viral pada tahun 2016 lalu. Hal ini menyebabkan tudingan kepada pihak Google yang telah sengaja menghapus Palestina dari peta.
Baca juga: Jatuh dari Lantai 2 Pasar Beringharjo, Seorang ODGJ Patah Tulang
Faktanya pihak Google menyatakan bahwa nama negara ‘Palestina’ selama ini memang tak pernah tertera di peta Google Maps sebagaimana disebutkan dalam artikel berjudul “[EDUKASI] Google Maps Tak Cantumkan Negara Palestina” yang tayang pada situs turnbackhoax.id tanggal 06/08/2016.
Dua nama yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah, yang pada 2016 menurut Google menghilang karena masalah teknis. Walau begitu, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan di kotak informasi.
Baca juga: Sepeda Brompton Khusus Petugas Medis di Inggris Hilang, Terlacak Dijual di Indonesia
“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune, Jumat (12/08/2016).
Dilansir dari Kompas.com, menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps. Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/08/2016).
Dari hasil penelusuran di atas, tweet mengenai penghapusan Palestina oleh pihak Google termasuk pada Konten yang Menyesatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
Berita Pilihan
- Viral Uang Kertas Baru Emisi Gambar Sri Mulyani dan Pecahan Redenominasi, Begini Kebenarannya
- Sumur Resapan Era Anies Ditutup Sebabkan Banjir Jakarta, Begini Faktanya
- Cek Fakta Poster Film Penantian Panjang dengan Foto Prabowo-Titiek yang Jadi Sorotan
- Sempat Viral di X, Ini Hasil Cek Fakta Gambar Prabowo Pakai Pin Mirip Milik Presiden
- Sidang DKPP Disebut Mendiskualifikasi Gibran sebagai Cawapres, Begini Faktanya
Advertisement
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Advertisement
Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement