Advertisement
Vaksin HPV Picu Anak Perempuan Menopause Dini, Begini Faktanya
![Vaksin HPV Picu Anak Perempuan Menopause Dini, Begini Faktanya](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/13/1174318/menopause-dini.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi HPV memiliki sejumlah risiko pada anak perempuan, di antaranya kemandulan, berpeluang terkena kanker, hingga potensi mengalami menopause dini.
Sebagaimana diketahii Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki program terkait vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) pada tahun ini.
Advertisement
Pemberian vaksin HPV gratis akan diperluas, dari awalnya program hanya menargetkan anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Kini, sasarannya menjadi lebih tinggi, yakni hingga anak-anak kelas 3 SMP, atau anak usia 15 tahun.
Imunisasi massal itu disebut bakal digelar pada Agustus 2024, bertepatan dengan Bulan Imunisasis Anak Nasional (BIAN).
Penambahan usia penerima program tersebut bukanlah tanpa alasan. Adapun, setiap tahunnya sebanyak 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia.
Kanker serviks juga disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.
Namun, saat ini beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi HPV memiliki sejumlah risiko pada anak perempuan, di antaranya kemandulan, berpeluang terkena kanker, hingga potensi mengalami menopause dini.
Berikut potongan narasi yang ada di "X":
"Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini,".
Benarkah vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan?
Penjelasan:
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mendefinisikan menopause dini sebagai kondisi tubuh wanita saat tidak haid selama 12 bulan berturut-turut sebelum menginjak usia 40 tahun. Atau berhenti menstruasi lebih cepat daripada usia rata-rata.
Kemenkes RI telah menepis isu soal vaksin HPV dapat menyebabkan menopause dini. Narasi itu tidak terbukti secara data dan penelitian ilmiah.
BACA JUGA: Kemenkes Targetkan 90 Persen Anak Divaksin HPV
Tidak hanya soal menopause dini, efek samping vaksin HPV sebagai penyebab kanker juga tak terbukti, menurut
Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua kali pada populasi anak perempuan umur 9-13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar.
ANTARA juga sudah pernah membantah narasi soal potensi kemandulan akibat vaksinasi HPV. Artikelnya berjudul "Hoaks! Vaksin HPV dapat membuat perempuan mandul."
Dengan demikian vaksinasi HPV dinyatakan aman digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hoax! Muncul Vidoe DPR Temukan Uang Rp600 Triliun di Istana Jokowi
- CEK FAKTA: WNA Meksiko Tembak Polisi Indonesia hingga Tewas di Bali karena Kesal Ditilang, Begini Faktanya
- Pesan Berantai Sebut Demam Berdarah Sembuh dengan Jus Daun Pepaya, Cek Faktanya
- Viral Biaya Melahirkan Dikenai Pajak, Ini Faktanya
- Kasus Pembunuhan Vina Dihentikan oleh Kapolri, Ini Faktanya
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement