Advertisement
Sidang DKPP Disebut Mendiskualifikasi Gibran sebagai Cawapres, Begini Faktanya
![Sidang DKPP Disebut Mendiskualifikasi Gibran sebagai Cawapres, Begini Faktanya](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/04/1163736/dkpp_sidang_gibran2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah unggahan video TikTok menarasikan bahwa dalam sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sidang tersebut digelar pada akhir Januari dan menyatakan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka tidak sah menjadi peserta Pemilu 2024.
BACA JUGA: Megawati Ingatkan Aparat Tidak Mengintimidasi Rakyat
Advertisement
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Naaah Lu!!! 20 Hari Menuju PEMiLU, Gibran baru dinyatakan Tidak SAH jadi Ca-WaPres*..Agar Semua rakyat sadar, Faham., dan makin cerdas perihal kondisi politik di negeri kita simak…”
Namun, benarkah siding DKPP sudah memutuskan Gibran tidak sah jadi cawapres?
Unggahan disinformasi yang menarasikan DKPP putuskan Gibran tidak sah jadi cawapres pada akhir Januari. Faktanya, dalam sidang tersebut DKPP belum memutuskan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu. (TikTok)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Sindo News yang berjudul “Sidang DKPP Hadirkan Tiga Saksi Ahli” (https://www.youtube.com/watch?v=p6Egc4UiluA) yang diunggah pada 15 Januari.
Dilansir dari laman DKPP, DKPP mendengarkan keterangan tiga Saksi Ahli dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Tiga Saksi Ahli yang didengar keterangannya dalam sidang ini adalah Ratno Lukito, Charles Simabura, dan Muhammad Rullyandi.
Untuk diketahui, keempat perkara ini mendalilkan para teradu telah menerima Gibran sebagai bakal cawapres pada 25 Oktober 2023 sebelum dilakukan revisi PKPU 19/2023 pasca adanya Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Para teradu yang diadukan dalam empat perkara ini adalah Ketua KPU Hasyim Asy’ari serta enam Anggota KPU RI, yaitu Betty Epsilon Idroos, Mochammad Affifudin, Persadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Dalam sidang pada tanggal 15 Januari tersebut belum menghasilkan suatu putusan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Klaim: Sidang DKPP putuskan Gibran tidak sah jadi cawapres pada akhir Januari
Rating: Disinformasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hoax! Muncul Vidoe DPR Temukan Uang Rp600 Triliun di Istana Jokowi
- CEK FAKTA: WNA Meksiko Tembak Polisi Indonesia hingga Tewas di Bali karena Kesal Ditilang, Begini Faktanya
- Pesan Berantai Sebut Demam Berdarah Sembuh dengan Jus Daun Pepaya, Cek Faktanya
- Viral Biaya Melahirkan Dikenai Pajak, Ini Faktanya
- Kasus Pembunuhan Vina Dihentikan oleh Kapolri, Ini Faktanya
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement