Advertisement
Luhut Dikabarkan Kritis di Singapura, Begini Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binasar Pandjaitan menyatakan dalam akun Instagram pribadinya jika dirinya mengalami kelelahan yang sangat luar biasa, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Selain itu, untuk proses pemulihan kesehatan dirinya, Luhut mengaku mendapatkan tawaran dari sahabatnya Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan untuk dirawat di Singapura.
Advertisement
BACA JUGA: Menko Luhut Dikabarkan Sakit dan Dirawat di Singapura? Begini Kondisi Sebenarnya
Sebuah unggahan video di TikTok disertai dengan video Luhut dengan serangkaian alat medis dan dinarasikan bahwa ia sedang kritis di rumah sakit Singapura.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“bantu dalam doa
LBP kritis di rumah sakit Singapore”
Namun, benarkah Video Luhut kritis di rumah sakit Singapura tersebut?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, foto tersebut merupakan editan. Unggahan foto tersebut serupa dengan unggahan Medicircle pada Desember 2020 lalu.
Foto tersebut diberi keterangan “data klinis pertama dari uji coba orcat yang sedang berlangsung menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup bebas cangkokan 12 bulan versus penyakit inang dan bebas kekambuhan pada pasien kanker darah yang menerima transplantasi sel induk hematopoietic” .
BACA JUGA: Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan, Dirawat di Singapura
Dengan demikian, unggahan video yang diklaim merupakan video Luhut sedang kritis di rumah sakit singapura merupakan hoaks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AHY Dikabarkan Jadi Menkopolhukam, Cek Faktanya
- Surya Paloh Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi Kementan, Cek Faktanya
- Galon Air Minum Disebut Picu Autisme pada Anak, Ini Faktanya
- Presiden Jokowi Dikabarkan Ambil Alih PDIP, Ini Faktanya
- Awas! Penipuan Surat Tilang Elektronik Lewat WA, Rekening Bank Bisa Bobol
Advertisement

DBD di Sleman Capai 128 Kasus, 1 Meninggal Dunia hingga Oktober 2023
Advertisement

Sutradara "Rumah Masa Depan" Hidupkan Nostalgia Antar Generasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement