Advertisement
CEK FAKTA: Benarkah Ada ASN Pria Pakai Gamis Korpri dan Celana Cingkrang?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Belakangan, foto aparatur sipil negara (ASN) mengenakan seragam Korpri dengan model gamis serta celana cingkrang vital dan menjadi pembahasan publik di Twitter. Namun, foto tersebut dinilai hasil editan karena tak jelas di mana ASN “bergamis” itu berada.
Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan foto itu pernah muncul tiga tahun yang lalu.
Advertisement
“Foto tersebut pernah keluar 2017,” kata Tjahjo saat dihubungi suara.com, jaringan harianjogja.com, Sabtu (18/7/2020).
Ia menegaskan foto tersebut merupakan hasil editan, apalagi sampai ini belum ada kementerian ataupun lembaga yang menjelaskan model seragam Korpri gamis itu.
“Belum ada laporan dari kementrian, lembaga, pemda. Itu foto editan. Belum jelas dari siapa, dari mana,” kata Menpan RB.
Sebelumnya, media sosial dibuat heboh dengan beredarnya foto ASN pria mengenakan seragam Korpri gamis yang panjangnya selutut. Dalam foto tersebut, pria itu berdiri mengenakan kopiah mengenakan seragam Korpri gamis dan celana cingkrang.
Di sekitar pria itu tampak ASN pria lainnya yang juga mengenakan seragam Korpri. Foto ASN berbaju korpri panjang itu tak ada dalam penelusuran reverse image search di beberapa situs pencarian mulai dari Google, Yandex, dan Bing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Muncul Hoaks Foto Gas LPG Saset, Ini Hasil Cek Faktanya
- CEK FAKTA: Beredar Poster Prabowo Beserta Link Cek Kesehatan Gratis
- Presiden Prabowo Subianto Umumkan Sekolah Libur Selama Ramadan? Cek Faktanya di Sini
- Video Felicia Tissue Sebut Diminta Menggugurkan Kandungan, Cek Faktanya di Sini
- CEK FAKTA: Prabowo Ancam Rakyat yang Hina Pejabat Negara
Advertisement

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
Advertisement

Jadi Nyai Roro Kidul di Film "Gundik", Ini Perasaan Luna Maya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement