Advertisement

CEK FAKTA: Pebulu Tangkis China, Zhang Zhi Jie Meninggal Akibat Vaksin COVID-19

Newswire
Selasa, 09 Juli 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
CEK FAKTA: Pebulu Tangkis China, Zhang Zhi Jie Meninggal Akibat Vaksin COVID-19 Ilustrasi badminton. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Video detik-detik Zhang Zhi Jie tiba-tiba terjatuh hingga meninggal dunia ramai diperbincangkan di media sosial. Pebulu tangkis muda itu sempat kolaps dalam pertandingan beregu campuran di ajang Asia Junior Championships 2024, Minggu (30/6/2024).

Sebuah unggahan di Facebook menarasikan pebulu tangkis asal China tersebut “sudden death” atau kematian mendadak merupakan efek samping dari vaksin COVID-19 sinovac dan Sinopharm.

Advertisement

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“ini bukti fakta bahwa vaksin sinovac dan sinopharm itu dapat menyebabkan kematian dan sudden death,

Karena cina kan warganya pada disuntik vaksin sinovac dan sinopharm, dan itu nyata sekali kejadiannya di depan mata di saksikan seluruh warga penonton Indonesia,

Nah bude nanik dan pakde indro apa mau masih berkilah vaksin sinovac itu aman dan efektif? Berani jamin saya dia bakal ngeles dan lepas tanggung jawab,”

Namun, benarkah pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19?


Unggahan yang menarasikan pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19. Faktanya, tidak ada yang menarasikan meninggal karena COVID-19. (Facebook)

Penjelasan:

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya pemain China Zhang Zhi Jie saat bertanding dalam kejuaraan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Zhang Zhi Jie pingsan saat menjalani laga melawan pemain Jepang Kazuma Kawamo pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal karena mengalami henti jantung mendadak.

"Menurut pedoman, dokter turnamen di bawah arahan wasit mempunyai tanggung jawab untuk merespons keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung, dan dalam skenario ini, memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat tersedia (misalnya ambulans)," tulis BWF.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjelaskan kronologi meninggalnya pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie saat bermain di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Zhang Zie Jie tiba-tiba colaps dalam pertandingan melawan Kazuma Kawamo dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Minggu, 30 Juni," kata Broto.

Selanjutnya, tim medis dan dokter turnamen segera masuk ke lapangan setelah mendapatkan call dari referee.

Tim medis memasuki arena untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai dengan prosedurnya. Saat korban tiba di UGD RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi, disertai dengan tanda kematian sekunder.

Di UGD RSUP Dr. Sardjito korban tetap dilakukan resusitasi jantung dan paru selama satu setengah jam. Akan tetapi, tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak tidak dilakukan tata laksana penanganan lebih lanjut.

Setelah dilakukan penjelasan kepada official dari China maka tindakan pijat jantung luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.

"Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr. S. Hardjolukito, maupun RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," kata Broto.

Klaim: pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19

Rating: Disinformasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

11 Lions Club Wilayah 3 Gelar Kontes Poster Perdamain di Pakuwon Mall

Sleman
| Senin, 07 Oktober 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Tak Cuma Konser Metahuman, Synchronize Fest 2024 Juga Hadirkan Museum Nike Ardilla

Hiburan
| Minggu, 06 Oktober 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement